Money management adalah inti dari setiap bisnis termasuk Money management di dalam trading forex, tanpa money management yang bagus maka hanya akan membuang-buang uang saja. banyak trader yang lebih tertarik pada indikator, teknik, analisa dan moment2 tertentu namun seringkali mereka mengabaikan money management yang baik, sehingga mereka berulang kali mengalami kerugian ketika trading di forex.
Money management bisa menjadi perisai dari kerugian karena tidak ada orang yang tahu persis arah harga akan menuju kemana, sehingga sistem trading terbaikpun akan selalu mempunyai kemungkinan kerugian dalam tradingnya. salah satu peran money management adalah membuat trading kita mampu bertahan dari kemungkinan-kemungkinan kerugian, dan jika terjadi kerugian maka akan dapat memulihkan dengan cepat.
Berapa persen resiko yang di ambil ketika trading?
Idealnya resiko yang di ambil adalah 1-3% dari total modal. karena ketika kita mengalami kerugian di trading pertama maka kita masih mempunyai kekuatan untuk mengembalikan kerugian yang telah terjadi. berbeda jika di trading pertama kita menggunakan 10% modal, maka akan sangat berat untuk memulihkan kerugian karena modal telah berkurang cukup banyak.
Namun yang perlu di ingat ketika mengalami loss maka akan membuat emosi meningkat dan ingin bersegera mengembalikan kerugian dengan secepatnya, maka hedging dengan lot doble dengan tujuan untuk menutup kerugian yang telah terjadi, padahal hal ini akan lebih cenderung mengarah ke perjudian. maka tingkat ketahanan emosi dalam trading juga sangat penting untuk di tingkatkan. Maka dari itu pikirkan ulang ketika hendak meningkatkan ukuran lot, karena jika mengalami loss kedua kali maka beban mental anda akan bertambah semakin berat.
Jadi, di dalam trading banyak hal yang harus di fahami, selain harus tahu cara memilih broker yang tepat, masih banyak hal lain yang memerlukan kerja keras untuk mempelajarinya.
0 komentar:
Posting Komentar